Ceroboh Vs Me

www.unipdu.co.id

Ceroboh Vs Me

Ceroboh atau biasa orang bilang lalai memang sering terjadi pada setiap orang. Hal ini juga terjadi pada saya sendiri, memang umur masih 21 tahun tapi sifat ceroboh hampir saja menerkam saya disetiap waktu yang akan mengakibatkan terjadi hal yang tidak diinginkan. Ada yang tau tidak apakah ceroboh itu ? Ceroboh itu adalah sifat yang membuat seseorang lupa,lalai , atau kata orang jawa “sebrono”.  Ketika saya menaruh kunci sepeda motor , tiba-tiba saya melupakan dimana saya menaruhnya, setengah mati saya mencarinya tidak ditemukan gara-gara tidak menaruhnya pada tempatnya. Kemudian benda-benda kecil disekeliling saya pun seolah-olah mulai bergerak menyembunyikan diri akibat ceroboh itu tadi.

Ada pengalaman yang sangat menjengkelkan ketika hari ini tadi pergi kerumah salah satu petinggi kampus yaitu Wakil rektor bidang kemahasiswaan Bapak Dr. KH. Isrofil Amar, M.Ag untuk meminta tanda tangan persetujuan laporan yang telah saya buat sebelumnya. Dikarenakan tingkat PD saya 2 level dibawah Lee Min Ho sehingga masuk kerumah beliau itu tanpa keraguan apapun menunggu di ruang tamu Bapak Is yang biasanya anak mahasiswa panggil kemudian tak lama kemudian beliau keluar dengan tiba-tiba sangat mengejutkan sekali. Kemudian langsung menanyakan keperluan apa kesini, saya jawab saja untuk minta tanda tangan Bapak. LPj atau laporan pertanggung jawaban tersebut saya serahkan kepada Beliau sebenarnya laporan tersebut dibuat memakan waktu 7 bulan, luar biasa lamanya padahal hanya LPj rapat kerja dan pelantikan saja yang belum diolah. Kemudian setelah memeriksa laporan saya,Beliau menanyakan perihal nota-nota yang terlampir tidak dicantumkan. Bagaimana ini OMG  bingung setengah mati ketika nota-nota tersebut belum saya masukkan. Perkiraan ketinggalan dikamar , sehingga Pak Is mengucapkan satu kata “ Besok saja dikampus”. Seharusnya target malam ini beres jadi tertunda.  Sebenarnya ingin teriak sekeras-kerasnya “Kenapa ko Begini” batin saya menderu. Sehingga nantinya menemui beliau lagi di Kampus.

Memang sifat ceroboh sangat sangat merugikan bagi kita dan juga bagi orang lain. sehingga harus diperangi dan ditindak lanjuti untuk menemukan jalan keluar agar tidak terjadi hal seperti ini lagi. Hal utama yaitu "Jangan pernah berpikir bahwa anda ceroboh dan suka ragu mengambil keputusan", selama anda masih berpikir bahwa anda adalah orang yang ceroboh, maka anda akan seterusnya menjadi orang yang ceroboh. Kedua
"Jangan dengarkan / hiraukan kalau ada teman atau siapapun yang bilang bahwa anda ceroboh dan ragu dalam mengambil keputusan".

Selain point pertama tadi, point kedua ini juga sama bahaya untuk membuat anda terus menjadi orang yang ceroboh dan ragu dalam mengambil keputusan. Bahkan ini sama dahsyatnya dengan point pertama untuk membuat anda terus seperti itu.
Dalam point kedua seperti dipelajari dalam bidang Hypnosis disebut sebagai compounding sugesti atau sugesti yang di berikan secara berulang-ulang dan oleh banyak orang. Maka dari itu, hiraukan kalau siapa saja berkata seperti itu, atau lebih bagus lagi, kalau anda 'belum' bisa tidak ceroboh dan tidak ragu dalam mengambil keputusan, 'beraktinglah' bahwa anda sudah tidak ceroboh lagi, minimal berakting seperti itu di depan teman-teman anda atau di depan semua orang. Buat semua orang percaya bahwa anda sudah tidak ceroboh lagi. Dengan begitu, hukum compounding sugesti negatif, bisa berubah menjadi positif, yaitu semua orang-orang akan bilang bahwa anda sudah tidak ceroboh. Percaya atau tidak, ini akan langsung meningkatkan percaya diri anda.Selanjutnya terserah anda, dalam 2 point di atas hanya sebagai dasar, agar semua usaha anda untuk tidak ceroboh berhasil. Karena, apapun usaha anda, kalau 2 point di atas tidak bisa di kalahkan, maka anda akan sulit untuk berubah.

Kemudian, satu saran lagi yang pernah saya pelajari dalam buku Hypnosis, sugestikan diri anda sugesti-sugesti dengan kalimat positif, bukan negatif. Jangan menanamkan sugesti "saya TIDAK mau ceroboh lagi" tapi tanamkan sugesti "saya MAU (misal) lebih hati-hati dalam melakukan hal apapun". Sepintas, artinya hampir sama bahkan memang 2 kalimat tersebut memiliki makna yang sama bagi kita. Tapi tidak bagi alam bawah sadar kita. Saya pasti bisa mengatasi semuanya,karena sifat orang sukses ada di dalam diri anda. Terus mencoba, walaupun sulit dan pernah 'belum berhasil dan tentunya, terus berusaha menjadi pribadi yang lebih baik